JAKARTA – Apakah TKA 2025 menentukan kelulusan? Kabar baik untuk orang tua dan siswa! Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 akan menjadi alat ukur baru yang lebih berfokus pada potensi dan pencapaian akademik setiap orang. Mereka akan membuka banyak pintu, terutama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Berbeda dengan Sistem Ujian Nasional (UN), yang dahulunya menjadi penentu utama kelulusan, TKA 2025 sekarang memiliki posisi yang lebih strategis. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melepaskan sistem pendidikan dan membuat sekolah bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil belajar siswa. Oleh karena itu, nilai rapor siswa, sikap mereka, dan keterlibatan mereka dalam kegiatan sekolah adalah faktor utama yang menentukan apakah siswa layak lulus.
Meskipun tidak menentukan tingkat pendidikan, itu tidak berarti TKA tidak penting. Sebaliknya, hasil TKA akan berfungsi sebagai "validator" yang dapat diandalkan untuk nilai rapor yang diterima siswa. Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) dapat digunakan sebagai pelengkap data untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). SHTKA memberikan bukti yang dapat dipercaya atas kemampuan akademik siswa yang terstandar di seluruh negeri.
Selain itu, TKA berfungsi sebagai salah satu "tiket masuk" bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Banyak PTN dan PTS akan mempertimbangkan hasil TKA dalam jalur seleksi mandiri. Siswa mungkin memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di jurusan yang mereka inginkan, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat.
TKA memiliki tujuan sosial yang signifikan selain untuk tujuan seleksi. TKA dibuat untuk memastikan bahwa lulusan sekolah formal dan pendidikan kesetaraan setara (Paket C). Dengan standar yang sama, semua lulusan memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan dan bersaing di pasar kerja.
Siswa yang mengikuti TKA pada tahun 2025 akan mendapatkan Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang berisi nilai dan kategori capaian kemampuan mereka. SHTKA ini tidak dicantumkan di dalam ijazah dan dapat membantu siswa menunjukkan kompetensi akademik mereka kepada pihak yang berkepentingan.
Dengan semua manfaatnya, partisipasi dalam TKA pada tahun 2025 sangat disarankan. Terlepas dari fakta bahwa TKA tidak diperlukan, mereka memberikan kesempatan yang luar biasa bagi siswa untuk membuktikan diri dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, jangan ragu untuk belajar dan mengikuti TKA untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)