JAKARTA – Bolehkah daftar 2 sekolah kedinasan? Ini penjelasannya. Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 resmi dibuka sejak 15 Mei dan akan berlangsung hingga 13 Juni 2024. Namun, banyak calon peserta yang masih bertanya-tanya: apakah boleh mendaftar ke lebih dari satu sekolah kedinasan?
Jawabannya adalah tidak. Berbeda dengan sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang memungkinkan peserta memilih lebih dari satu kampus, seleksi sekolah kedinasan hanya memperbolehkan peserta memilih satu sekolah tujuan saja.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen, menegaskan bahwa peserta harus benar-benar berhati-hati dalam memilih sekolah tujuan karena keputusan tersebut tidak dapat diubah.
“Seluruh peserta hanya bisa memilih satu sekolah kedinasan. Jika sudah final, maka tidak bisa lagi mengganti. Jika tidak berkenan di sekolah kedinasan yang dipilih, maka mereka akan gugur dengan sendirinya,” ujar Suharmen dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube #ASNPelayanPublik, Sabtu (5/7/2025).
Berikut ini beberapa instansi pendidikan kedinasan yang membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ini beserta jumlah formasi yang disediakan:
- Politeknik Keuangan Negara STAN: 722 kursi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 721 kursi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 kursi
- Politeknik Statistika STIS: 355 kursi
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 105 kursi
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): 120 kursi
- Poltekip dan Poltekim: 400 kursi
- 22 Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 622 kursi
- Tata Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024
Untuk menghindari kesalahan dalam proses pendaftaran, berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan:
- Akses laman resmi pendaftaran di https://dikdin.bkn.go.id.
- Registrasi akun menggunakan NIK, nomor KK, tanggal lahir, dan domisili sesuai KTP.
- Unggah dokumen seperti KTP, KK, ijazah, rapor, dan pas foto berlatar merah.
- Login kembali untuk melengkapi biodata dan memilih satu sekolah kedinasan tujuan.
- Periksa kembali semua data, kemudian klik “Akhiri Proses Pendaftaran” jika sudah yakin.
- Cetak kartu informasi akun dan lanjutkan pendaftaran ke laman masing-masing sekolah kedinasan.
Peserta tidak diberi kesempatan untuk mengganti pilihan setelah proses pendaftaran dikunci. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan pilihan sekolah secara matang sebelum menyelesaikan proses pendaftaran.
Bagi calon peserta seleksi sekolah kedinasan 2024, penting untuk diingat bahwa hanya satu pilihan sekolah yang diizinkan. Kesalahan dalam memilih atau keinginan untuk mengganti setelah finalisasi tidak dapat diakomodasi dan akan berujung pada diskualifikasi otomatis.
Pastikan data sudah benar dan pilihan sudah dipikirkan matang sebelum menekan tombol akhir pendaftaran. Jangan sampai kesempatan emas masuk sekolah kedinasan hilang karena ketidaktelitian.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)