Eli Ratnasari turut membagikan pengalamannya sebagai alumni HMI Cabang Ciputat. Bagi Eli, nama besar Ciputat masih memiliki daya kejut tersendiri dalam banyak forum.
"Setiap kali saya menyebut berasal dari HMI Ciputat, banyak orang yang kaget. Artinya, Ciputat masih diingat dan dihormati karena nilai-nilainya yang khas," ungkap Eli.
Pernyataan dari para tokoh ini mempertegas bahwa HMI Cabang Ciputat terus menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya kader-kader bangsa yang berintegritas, berilmu, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengamini kontribusi dan peran HMI Cabang Ciputat untuk wilayah yang dipimpinnya. Pilar Saga Ichsan, turut mengapresiasi peran besar HMI dan KAHMI dalam pembangunan daerahnya. Ia menyebut, sejak berdirinya Tangsel 16 tahun lalu, kader dan alumni HMI telah banyak berkontribusi.
"Potensi HMI di Tangerang Selatan sangat luar biasa. Pembangunan kota ini tidak lepas dari kontribusi HMI dan KAHMI," ungkap Pilar Saga Ichsan saat hadir memberikan sambutan.
Dalam kegiatan ini adanya banyak tokoh yang lahir dari rahim HMI Cabang Ciputat yang turut hadir. Di antaranya yakni Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Tb Ace Hasan Syadzily, Hakim Yustisial Mahkamah Agung RI Ilman Hasjim, Ketua Yayasan Pengembangan Mahasiswa Insan Cita (YAPMIC) sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abuddin Nata, intelektual muslim Amsal Bakhtiar.
Cendekiawan HMI dan Komisaris Utama PT Pelindo Solusi Logistik Fachry Ali (storryteller Mazhab Ciputat), dan intelektual Muda HMI dan Head of MA Program Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Zezen Zaenal Mutaqin (storryteller Mazhab Ciputat).
Hadir pula alumni HMI Cabang Ciputat lainnya yaitu Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur, pakar politik Adi Prayitno, pakar hukum dan advokat Andi Syafrani, advokat M Ali Fernandez, pakar sosiologi perkotaan, dan lainnya.
Selain itu, turut hadir keluarga dari almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur), keluarga dari almarhum Azyumardi Azra, keluarga dari almarhumah Nurhayati Djamas, keluarga dari almarhum AM Fatwa, dan keluarga dari almarhum Bahtiar Effendy untuk menerima lima penghargaan lifetime achievement bagi lima tokoh tersebut.
(Taufik Fajar)