Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendikdasmen dan Mendagri Matangkan SPMB 2025 hingga Bantuan Sekolah Swasta

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |16:18 WIB
 Mendikdasmen dan Mendagri Matangkan SPMB 2025 hingga Bantuan Sekolah Swasta
Mendikdasmen dan Mendagri Matangkan SPMB 2025 hingga Bantuan Sekolah Swasta (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bakal menggelar pertemuan dengan kepala daerah untuk mendukung penguatan pendidikan dasar dan menengah. Rencana ini muncul setelah dirinya berdiskusi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

Mendagri mengaku banyak membahas urusan pendidikan dasar dan menengah. Hal itu seperti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), perbaikan sarana dan prasarana sekolah, guru, dan sekolah swasta. Pertemuan dengan kepala daerah juga bakal melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektorat Daerah.

“Nanti kami akan melaksanakan Zoom Meeting berdua (bersama Mendikdasmen) dengan semua yang ada stakeholder di wilayah,” ujarnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (31/1/2025).

1. Koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan, koordinasi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Kemendagri penting lantaran urusan pendidikan dasar dan menengah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda). Karena itu, kebijakan seperti SPMB perlu dipahami oleh Pemda selaku pelaksana kebijakan.

Kemendagri akan mendukung kebijakan tersebut sehingga Pemda dapat menjalankannya. “Kami juga akan membantu untuk memonitor, mengawasi pelaksanaan kebijakan yang dibuat oleh Bapak Menteri (Mendikdasmen),” tegasnya.

2. Dukungan Pemda untuk Sekolah Swasta

Terkait dukungan Pemda terhadap sekolah swasta, Kemendagri bakal melihat daerah mana saja yang telah memberikan hibah atau bantuan. Kebijakan ini juga akan mempertimbangkan kemampuan fiskal masing-masing daerah. Kemendagri bakal memublikasikan kepada publik ihwal daerah mana saja yang telah menyalurkan bantuan. Begitu pula dengan daerah yang memiliki kemampuan fiskal, tapi tidak menyalurkannya.

“Sehingga publik bisa menilai kepala daerahnya (terkait) perhatiannya seperti apa kepada anak-anak muda, murid-murid ya, bukan hanya yang (sekolah) negeri tapi juga yang swasta,” kata Mendagri.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement