Keseimbangan antara nilai keagamaan dan kemanusiaan merupakan kunci dalam pendekatan interdisipliner. Nilai keagamaan memberikan landasan moral, sedangkan nilai kemanusiaan menekankan pentingnya keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan universal. kita perlu memahami bahwa keduanya saling melengkapi, bukan saling bertentangan.
Sebagai contoh, gerakan peduli lingkungan dapat mengacu pada ajaran agama tentang tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi, sekaligus mengadopsi pendekatan ilmiah untuk menjaga kelestarian alam.
Kesimpulannya, generasi muda memiliki peran strategis dalam membangun perdamaian dunia dan memajukan Indonesia melalui pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan
komitmen terhadap keadilan, kita dapat menjadi katalisator perubahan yang membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. Tugas kita semua adalah mendukung dan memberdayakan generasi ini untuk mewujudkan visi tersebut.
(Feby Novalius)