Kritik dan Tantangan Pelaksanaan Program
Meski program-program yang diusung oleh Prabowo tampak menjanjikan, keberhasilan implementasi kebijakan ini akan sangat bergantung pada pelaksanaan yang efektif dan efisien. Dalam hal pembangunan infrastruktur, misalnya tantangan yang sering dihadapi adalah masalah birokrasi dan korupsi yang dapat menghambat realisasi proyek-proyek besar. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan ketat dan tata kelola pemerintahan yang baik untuk memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan sesuai tujuan.
Selain itu, dalam proyek food estate, Prabowo juga perlu memastikan bahwa proyek ini tidak hanya menguntungkan investor besar tetapi juga memberikan manfaat bagi petani kecil dan masyarakat adat di Papua. Keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Di sektor pertahanan, modernisasi alutsista dan penguatan pertahanan siber akan membutuhkan investasi besar, dan pelaksanaannya perlu dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan strategis jangka panjang Indonesia. Prabowo telah menekankan pentingnya penguatan pertahanan di tengah ancaman yang semakin kompleks, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada dukungan anggaran dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif.
Dengan kepemimpinannya sebagai presiden baru, harapan besar rakyat Indonesia tertumpu pada Presiden Prabowo Subianto bersama wakil dan jajaran kabinet yang akan segera bekerja untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045.
Penulis :
Fajri Muhammad
Mahasiswa Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD)
Disclaimer : Artikel ini merupakan opini penulis dan tidak mewakili sikap redaksi Okezone.
(Rani Hardjanti)