Untuk membuktikan efektivitas kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo, Adit dan anggota tim mahasiswa lainnya melakukan serangkaian uji, termasuk skrining profil fitokimia, uji in silico, uji aktivitas antiinflamasi, uji sitotoksisitas, dan uji antiproliferasi dengan MTT assay, serta pengujian penghambatan migrasi sel HeLa dan uji apoptosis. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa campuran ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo memiliki efek antiinflamasi, dapat menghentikan pergerakan sel HeLa, dan mampu menyebabkan kematian sel pada kanker serviks.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)