Bahkan, saking ingin mendapatkan kursi depan, beberapa orang tua sampai membawa tali plastik dan gembok untuk mengikat kursi dan meja agar tidak direbut oleh orang lain.
"Saya datang jam 4 pagi tadi, terus langsung ikat kursinya pakai tali plastik. Biar enggak diambil orang lain," kata orang tua murid lainnya, Usmad.
Meskipun tradisi ini sudah berlangsung lama, pihak sekolah mengaku tidak bisa melarangnya. "Kami sudah berusaha untuk menghimbau para orang tua agar tidak berebut kursi, tapi tetap saja mereka melakukannya," ujar Kepala Sekolah SDN 4 Kedokan Agung Usmad.
Usmad berharap agar kedepannya tradisi ini bisa diubah dengan cara yang lebih positif. "Mungkin kita bisa mencari solusi lain agar semua murid bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)