Selain membuat aplikasi, Hania juga mengikuti berbagai konferensi internasional, misalnya Internasional Conference on Technology, Informatics, and Engineering (Icon-tine) tahun 2023 lalu. Melalui konferensi itu pula ia berhasil menyusun karya ilmiah yang ia jadikan sebagai tugas akhir sehingga ia tidak perlu melewati proses skripsi.
"Kami juga meneliti klasifikasi penyakit jantung menggunakan pengembangan model prediktif melalui hyperparameter tuning. Penelitian yang ia lakukan menggunakan algoritma decision tree (hyperparameter tuning), yaitu metode yang dilakukan untuk mengambil keputusan menggunakan pohon keputusan," paparnya.
Tujuan utama penelitian yang ia lakukan adalah untuk meningkatkan akurasi dan keandalan model decision tree yang memungkinkan para ahli kesehatan membuat suatu keputusan.
Hania menilai, beragam prestasi yang ia torehkan bisa tercapai berkat dukungan keluarga dan temannya. Dulu, ia memiliki impian untuk menjadi siswa yang berprestasi, namun gagal. Hingga pada akhirnya ia bisa berprestasi di bangku perkuliahan.
“Sebenarnya saya tidak menyangka akan mendapat predikat wisudawan berprestasi di UMM ini. Ini menjadi kebanggan tersendiri karena telah berhasil mewujudkan cita-cita dan tantangan yang ada,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)