8. Bahasa dan Sastra Inggris
Salah satu jurusan menjanjikan lainnya yang tak banyak diketahui khalayak adalah Bahasa dan Sastra Inggris (Sasing). Di Unair, jurusan ini mendapat pengakuan unggul secara nasional maupun internasional. Selain itu, Sasing Unair juga menjadi salah satu jurusan yang tidak pernah absen mengirimkan mahasiswanya pada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Lalu, bagaimana dengan lulusannya? Lulusan Sasing Unair telah bekerja di berbagai sektor, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Selain itu, lulusan Sasing juga banyak yang bekerja di bidang industri kreatif seperti copywriting, social media specialist, dan content writer. Menarik, bukan?
9. Studi Kejepangan
Siapa yang suka dengan pop culture Jepang? Jika kalian tertarik dengan budaya Negeri Sakura, kalian bisa masuk ke jurusan Studi Kejepangan Unair. Kalian akan mendapat banyak pengalaman jika menjadi mahasiswa Studi Kejepangan Unair. Pasalnya, Studi Kejepangan juga kerap melakukan kerja sama langsung dengan instansi dari Jepang, mulai dari riset hingga magang kerja.
Dengan banyaknya kerja sama dengan pihak luar, maka prospek kerja dari studi kejepangan ini juga terbilang luas. Apalagi, studi kejepangan memiliki networking luas melalui berbagai asosiasi seperti Asosiasi Pendidikan Bahasa Jepang, Asosiasi Kesusastraan Jepang-Indonesia, hingga Asosiasi Studi Jepang-Indonesia.
10. Ekonomi Islam
Jurusan sepi peminat terakhir di Unair yaitu Ekonomi Islam (Ekis). Jurusan ini mempelajari ekonomi dan bisnis berdasarkan prinsip Islam. Hal ini menjadi poin tambahan, mengingat jumlah masyarakat muslim sangat besar di dunia.
Ekis tidak pernah absen menjadi langganan peserta MBKM. Sebagian besar dari mereka memilih melakukan magang di berbagai tempat. Mulai Microsoft hingga Bank Syariah dan perusahaan multinasional lainnya. Berbekal pengalaman ini, tentu saja mahasiswa EKIS nantinya akan berpeluang memiliki karir cemerlang di masa depan.
(Dani Jumadil Akhir)