Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara PPI Dunia Memperkaya Pendidikan Indonesia

Adzira Febriyanti , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2024 |15:01 WIB
Cara PPI Dunia Memperkaya Pendidikan Indonesia
Cara PPI Dunia Memperkaya Pendidikan Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat (PPM) PPI Dunia secara resmi merilis program terbarunya di bidang pendidikan, yaitu Kelas Inspirasi Pendidikan Dunia (Kasi Pandu).

Kasi Pandu sampai 10 Februari 2024 mengajak seluruh pelajar dan diaspora Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, untuk berkolaborasi bertukar wawasan, pengetahuan, dan pengalaman belajar di berbagai universitas di seluruh dunia.

Program ini juga ditujukan untuk berbagi inspirasi dari para pelajar Indonesia di luar negeri kepada para pelajar SD, SMP, SMA atau sederajat di Tanah Air.

"Menyambut baik inisiatif PPI Dunia ini karena sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas sumber informasi bagi peserta didik melalui Merdeka Belajar," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Australia, Prof. Dr. Mukhamad Najib dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Prof Najib mendorong para pelajar Indonesia di luar negeri bisa berbagi inspirasi kepada para pelajar di Tanah Air, sehingga bisa menumbuhkan visi dan cita-cita generasi muda Indonesia yang lebih cerah ke depan.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua PPI Jepang Prima Gandhi yang mengajak teman-teman sesama pelajar Indonesia di luar negeri untuk tidak sungkan berbagi pengalaman dan inspirasi, karena tentunya akan berdampak positif bagi banyak pihak termasuk para pelajar sendiri.

"Program Kasi Pandu akan memfasilitasi para pelajar di luar negeri untuk menjadi mentor menggerak, yang akan bertindak sebagai pengajar utama dalam suatu kelas inspirasi yang diikuti para pelajar di Tanah Air," kata Ketua Program Kasi Pandu PPI Dunia Hirmas Fuady Putra.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement