JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menempati posisi teratas di Indonesia dalam publikasi internasional terbanyak pada Science and Technology Index (Sinta) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) menyebutkan bahwa capaian UI di bidang publikasi penelitian berperan penting dalam menaikkan posisi UI di kancah internasional.
“UI terus mendorong sivitas akademikanya untuk melakukan riset yang berkualitas dan berdampak, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Oleh sebab itu, kami arahkan riset-riset UI agar mampu menjawab permasalahan dan tantangan global yang terus berkembang,” ujar Nurtami dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Menurutnya, penelitian UI yang awalnya berfokus pada kuantitas, kini bergeser ke kualitas. Dulu, UI mendorong para peneliti untuk mempublikasikan hasil risetnya di jurnal mana pun agar jumlah artikel meningkat dan budaya menulis di kalangan peneliti semakin tumbuh.
Namun, sejak tahun 2020-an, fokus UI berubah karena zaman dan tantangan berubah. Publikasi UI tidak lagi mengejar kuantitas, tetapi kualitas, sehingga riset-riset yang dilakukan dapat dimuat dalam jurnal-jurnal terbaik dunia.
Dalam laman resminya tercatat bahwa per 16 Januari 2024, ada 32.220 dokumen UI di Scopus dengan total sitasi (dikutip) sebanyak 263.152. Selama tahun 2023, UI menghasilkan lebih dari 2.000 artikel terindeks Scopus yang didominasi Quartile 1.
Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh SciVal per 29 Desember 2023, UI mengalami kenaikan signifikan pada porsi publikasi di jurnal Q1, yakni dari 29,3% pada 2022 menjadi 34,9% pada 2023.
Kenaikan ini sekaligus menunjukkan keseriusan UI dalam menaikkan reputasi universitas sekaligus reputasi Indonesia di tingkat global.