"Tujuannya adalah mencapai otak dinamis yang artinya mampu mengendalikan otak dan menggunakan otak sesuai niat kita," ujarnya yang merupakan Pendiri Genius Mind Academy (GMA) ini.
Otak dinamis memiliki rasa percaya diri, pemahaman, emosi, perhatian, konsentrasi, dan reseptor yang tinggi.
David melanjutkan, memiliki otak dinamis saja tidak cukup karena sikap menentukan kualitas. Oleh karena itu, dia menciptakan serangkaian kursus pengembangan karakter khusus untuk membantu setiap anak menjadi dewasa dengan lebih cepat.
Tren baru dalam pendidikan akan datang dan setiap orang akan mengutamakan melatih otak agar belajar menyenangkan dan mudah.
"Kita perlu mengasah kapak sebelum menebang pohon, sama halnya kita perlu melatih otak sebelum berangkat ke sekolah,” katanya.
(Taufik Fajar)