Menurut kesimpulannya, penggabungan filosofi Ki Hajar Dewantara dengan prinsip Aristoteles bisa menjadi fondasi kuat bagi pendidikan yang fokus pada karakter, kreativitas, kepemimpinan, pengembangan kebahagiaan, dan keutamaan sebagai tujuan utama pendidikan.
BACA JUGA:
"Kolaborasi kedua pendekatan ini diharapkan dapat mencetak individu yang cerdas secara intelektual serta memiliki moralitas yang tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," katanya.
(Marieska Harya Virdhani)