Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

14 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 6 Orang Masih Dicari

Rus Akbar , Jurnalis-Selasa, 05 Desember 2023 |15:03 WIB
14 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 6 Orang Masih Dicari
14 Mahasiswa PNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi (Foto: MPI)
A
A
A

PADANG - Sebanyak 14 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Dari jumlah tersebut 8 orang ditemukan 2 di antaranya meninggal dunia 6 masih dicari.

Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mengatakan, ada 14 mahasiswanya menjadi korban erupsi Gunung Marapi, dari jumlah tersebut pihaknya sudah mengkonfirmasi bahwa PNP sudah delapan orang sudah ditemukan dengan dua meninggal.

“Mahasiswa yang meninggal itu bernama Muhammad Teguh Amanda (19) dan Muhammad Alpikri (19). Sedangkan enam orang lainnya masih sedang dicari,” katanya Selasa (5/12/2023).

Saat ini upaya yang dilakukan oleh PNP, membentuk tim dan menyebar anggota ke lapangan untuk mendata serta memantau kondisi terkini dari 14 mahasiswa yang menjadi korban erupsi.

“Kami menugaskanya di di Posko Batu Palano dan Koto Baru, kemudian RSUD Padang Panjang dan RSAM, saya sendiri juga sudah membezuk salah satu korban dan menghadiri pemakaman mahasiswa kita yang meninggal," ucapnya.

 BACA JUGA:

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), serta menurunkan anggota Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) PNP.

Kata, Surfa Yondri, 14 korban mahasiswa itu berasal dari jurusan teknik sipil, korban tersebut bukan anggota dari UKM Mapala yang berkegiatan ke lokasi kejadian.

"Korban mahasiswa kita ini bukan anggota UKM Mapala PNP. Mahasiswa tersebut pergi untuk mengisi waktu libur mereka dengan cara mendaki gunung.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement