JAKARTA – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggulirkan program Merdeka Belajar yang dibuat untuk merealisasikan tujuan pendidikan Indonesia dalam meningkatkan kualitas siswa. Apa saja sih manfaat program ini untuk siswa dan mahasiswa?
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan saat ini perundang-undangan mulai meletakkan sistem pendidikan Indonesia dalam tata kelola berbasis standar internasional. Semangat reformasi yang dibawa, kata dia, membuat perubahan revolusioner yang mengubah sistem pendidikan sentralistik menjadi desentralistik. Hasil dari perubahan revolusioner ini sangat mengagumkan.
"Untuk (tingkat) Sekolah Dasar praktis 100%, SMP 95-96%, untuk SMA masih banyak PR sekitar 75%," tutur Anindito dalam sesi bedah buku acara "Merajut Transformasi Pembelajaran untuk Anak-anak Indonesia: Mendiskusikan Dampak Reformasi Pendidikan Indonesia dan Merayakan Kemitraan INOVASI dari 2016-2023" di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
BACA JUGA:
Peningkatan kualitas siswa tak hanya dirasakan di bangku sekolah, namun juga di madrasah. Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Mastuki mengatakan bahwa siswa madrasah, terutama di pinggir daerah, memiliki koneksi yang terbuka lebar akibat Merdeka Belajar.
"Kesempatan untuk belajar semakin terbuka. Ini dampak dari 20 tahun terakhir," ungkap Matsuki.
BACA JUGA:
Program Merdeka Belajar
Keunggulan Merdeka Belajar ini juga mendapat pujian dari Ketua Eksekutif Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodidjah. Menurut Itje, reformasi pendidikan Indonesia yang paling menukik pada tercapainya Rencana Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) adalah Merdeka Belajar. Karena reformasi pendidikan Indonesia tercermin dalam Merdeka Belajar.
"(Merdeka Belajar) bermuara pada memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan konteks dimana mereka berada dan mengalami proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan diri mereka," ucap Itje saat menjelaskan kesuksesan Merdeka Belajar.