Menurut pihak sekolah, pembuatan alarm tanda longsor menggunakan peralatan dari sekolah dengan memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah atau bos. Ide pembuatannya sendiri, berawal dari keprihatinan para siswa dan guru pembimbing saat diminta untuk membuat alat yang bermanfaat bagi masyarakat umum sebagai tugas praktik untuk para siswa.
BACA JUGA:
Saat ini, satu unit perangkat alarm tanda longsor, hasil inovasi para siswa, telah dipasang di daerah rawan longsor, kecamatan sukatani, kabupaten Purwakarta. Pihak sekolah terus berkoordinasi dengan pihak BPBD Purwakarta untuk pengembangan alat ini agar lebih bisa bermanfaat dan mengurangi potensi bahaya akibat bencana longsor.
(Marieska Harya Virdhani)