Laporan Sydle menyebutkan, dalam 4.0, peran teknologi dalam pendidikan adalah untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan pengetahuan dalam pengajaran. Ide utamanya adalah memasukkan teknologi Industri 4.0 – Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, gamifikasi, dan lainnya – ke dalam lembaga pembelajaran dan pendidikan. Tujuannya adalah untuk mendekatkan pendidikan dengan kemajuan teknologi yang sudah digunakan oleh masyarakat dan perusahaan, serta menciptakan komunikasi yang lebih langsung dengan generasi baru, yang tidak lagi bisa hidup tanpa teknologi.
BACA JUGA:
Pendidikan 5.0 adalah hasil dari gagasan ini. Hal ini tidak mengabaikan usulan Pendidikan 4.0, namun menambahkan perspektif yang lebih manusiawi dalam pembelajaran, termasuk kemampuan sosial dan emosional untuk mendorong dampak lingkungan yang lebih kecil dengan kesehatan dan keselamatan yang lebih besar.
(Marieska Harya Virdhani)