Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral! Asisten Guru Dipukuli Murid Gegara Dilarang Main Game

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Selasa, 21 November 2023 |11:02 WIB
Viral! Asisten Guru Dipukuli Murid <i>Gegara</i> Dilarang Main Game
Viral guru dianiaya murid (Foto: Flagler County Sheriff's Office)
A
A
A

 

FLORIDA - Viral peristiwa asisten guru dianiaya murid di Amerika Serikat. Kejadian ini sudah terjadi beberapa bulan lalu, namun kembali viral karena guru berani buka suara.

Asisten guru dipukuli usai kelas lantaran ia menyita mainan Nintendo Switch yang dimainkan siswanya selama jam pelajaran. Kini kasus tersebut naik kembali sejak sang korban buka suara.

 BACA JUGA:

Kejadian tersebut terekam dari kamera CCTV, mulanya seorang asisten guru yang baru saja berjalan keluar dari kelas. Tak lama, murid tersebut memukulnya dari arah belakang hingga terjatuh. Kejadian tersebut berada di Amerika Serikat, tepatnya di SMA Matanzas, Palm Coast, Florida pada Februari 2023 lalu.

Dikutip dari Fox News, Selasa (21/11/2023), Joan Naydich, Asisten Guru di SMA Matanzas selaku korban penganiayaan berbicara mengenai penyembuhannya sejak insiden tersebut. Joan mengatakan sejak diserang pada 21 Februari lalu, dirinya merasa seperti terus-menerus diserang. Proses penyembuhannya juga tidak mudah, ia memiliki kendala medis dan keuangan sejak insiden yang terjadi di SMA Matanzas di Palm Coast.

Berbicaranya Joan di hadapan publik ini juga bertepatan dengan beberapa minggu sebelum sidang hukuman bagi tersangka penyerangnya, Brendan Depa, yang berusia 17 tahun pada saat penyerangan brutal tersebut terekam dalam video CCTV.

 BACA JUGA:

Naydich mengatakan ia belum menonton rekaman CTTV tersebut dan tidak berencana untuk melakukannya. Ia juga menambahkan bahwa laporan awal sebenarnya menyatakan dirinya mengambil Nintendo Switch dari Depa (pelaku), tetapi Depa sebenarnya marah karena anggota staf lain tidak mengizinkannya memainkannya.

“Semua orang yang mengenal saya atau mengenal saya (sebelum serangan), tahu bahwa saya adalah orang yang benar-benar berbeda sekarang,” kata Joan Naydich.

Hidupnya berbanding terbalik sejak kejadian. Ia mengatakan akibat insiden tersebut ia menderita lima patah tulang rusuk, gegar otak parah, kehilangan pendengaran di salah satu telinganya, dan masalah lain akibat pemukulan tersebut.

Ia juga mengalami berbagai cedera yang tidak terlihat seperti kelambatan berbicara dan kesulitan dengan fungsi kognitif rutinnya. Sejauh yang dirinya tahu, cedera tersebut divonis akan diderita sepanjang hidupnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement