Terkait dengan target pasar, dia menyebutkan saat awal menyasar kelompok berusia produktif yang memiliki literasi Kesehatan yang rendah termasuk kelompok urban yang memiliki kegiatan yang sangat aktif.
“Targetnya mahasiswa dan kaum urban karena kelompok ini yang termasuk yang cukup berisiko. Misalnya dengan mengonsumsi rasa buah markisa yang segar, lebih kaya serat,” tuturnya.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, kasus obesitas di Indonesia meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir. dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018. Menurut pemerintah kasus obesitas di Indonesia saat ini dapat digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif. Apalagi dengan kondisi obesitas yang merupakan masalah multifaktor yang dipengaruhi peningkatan asupan energi yang berlebih, perubahan pola makan dari tradisional ke modern yang kurang serat, urbanisasi, dan penurunan aktivitas fisik.
(Marieska Harya Virdhani)