Untuk bisa mencapai hasil yang menunjukan adanya perubahan pada remaja yang ada di panti asuhan, tim PKM “Hello and Play The Past” menggunakan dua kelompok yang dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan penanganan berupa konseling kelompok yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Tiga kali pertemuan ini memiliki tujuan untuk mengintervensi dan memberikan penanganan trauma dengan meningkatkan resiliensi pada remaja yang ada di panti asuhan. Sedangkan yang dilakukan pada kelompok kontrol adalah untuk pembanding jika kelompok eksperimen diberikan penanganan.
BACA JUGA:
Hasil analisis riset ini menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan konseling kelompok metode roleplay berbasis analis transaksional mampu menangani trauma masa lalu yang dialami oleh remaja panti yang ada di Surakarta.
(Marieska Harya Virdhani)