Lebih lanjut Amurwani mengatakan anak-anak yang menjadi korban kekerasan psikis biasanya sulit untuk dideteksi karena tidak ada bukti fisik-nya. "Kekerasan psikis itu sebenarnya lebih kejam daripada fisik, kalau fisik, memar kelihatan, patah, dia kelihatan," kata Amurwani Dwi Lestariningsih.
BACA JUGA:
Bahkan untuk memulihkan anak-anak yang menjadi korban kekerasan psikis membutuhkan waktu yang cukup lama. “Karena pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut terekam dalam memorinya,” tuturnya.
(Marieska Harya Virdhani)