Larva nyamuk yang telah terekognisi, akan disedot dengan submersible water pump dan ditransmisikan ke layer bawah dimana terdapat granula ekstrak daun ciplukan dan kemangi. Daun kemangi dimanfaatkan sebagai agent contact poison yang dapat merusak dan memberikan sensasi terbakar pada kulit larva, sedangkan daun ciplukan berfungsi sebagai senyawa yang mengganggu sistem saraf pada larva.
BACA JUGA:
“Ofelos Smart Portable Larvasida Ball menyempurnakan teknologi terdahulu dengan mempertimbangkan aspek kearifan lokal melalui daun kemangi dan ciplukan,” kata Alifia Febriani.
(Marieska Harya Virdhani)