6. Contoh Keenam Tentan Hari Lingkungan Hidup
Assalamualaikum wr.wb
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surakarta, yang saya hormati Bapak Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 5 Surakarta, dan teman – teman semua yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada siang hari ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan.
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting guna menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lingkungan yang sehat akan meminimalisir penyebaran penyakit dan akan memberikan kenyamanan saat berada di lingkungan tersebut.
Oleh karena itu lingkungan juga merupakan faktor pendorong keberhasilan proses belajar mengajar di kelas. Siswa dan guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif karena didukung oleh keadaan lingkungan yang nyaman. Maka dari itu, marilah kita sebagai warga sekolah dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dimulai dari diri sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak
meninggalkan barang-barang di laci karena dapat menjadi sarang nyamuk.
Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua dapat menjadi partisipan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terimakasih atas perhatian yang hadirin berikan, apabila ada salah kata ataupun hal-hal kurang berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb
7. Contoh Ketujuh Tentang Menghargai Guru
Selamat siang untuk Bapak/Ibu guru SMP Negeri 02 Surabaya. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kami semua.
Sampai saat ini guru masih menjadi pahlawan bagi kita semua, karena mereka bersedia memberikan segenap ilmu yang sangat bermanfaat, kasih sayang yang sangat berharga, dan waktu hanya untuk mendidik murid-muridnya agar bisa tumbuh menjadi individu yang pintar.
Tidak ada yang bisa dilakukan untuk membalas semua jasa yang telah diberikan oleh seorang guru, karena jasa tersebut akan selalu membekas di dalam hati. Untuk itu, mulai sekarang mari kita selalu menghormati dan menghargai guru yang masih bersedia membantu kita untuk mencapai mimpi.
Janganlah kalian berani membantah perkataan guru, karena semua itu demi kebaikan murid-muridnya. Bapak/Ibu guru di sekolah tidak pernah meminta apa pun, dan mereka hanya mengharapkan kesuksesan murid-muridnya.
Sekian pidato singkat dari saya, dan jika ada salah kata saya ucapkan permintaan maaf yang sangat tulus.
8. Contoh Kedelapan Tentang Pelestarian Sungai
Assalamualaikum Wr. Wb, Yang saya hormati,
Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, dan teman-teman yang saya cintai.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Pada momen ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat terkait dengan pelestarian sungai yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah kita. Karena sungai bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di tepian sepanjang sungai, tidak hanya sebagai tempat arus transportasi atau mobilisasi manusia, tetapi tempat pemasaran komoditas perdagangan dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga, seperti air minum, mandi, dan lain-lain.
Oleh karena itu sungai perlu dijaga kebersihannya, yaitu tidak membuang sampah ke sungai, dan tidak membuat MCK di pinggiran sungai yang menyumbang tercemarnya air sungai. Diharapkan bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai diharapkan membuat kamar mandi permanen agar tinja sebagai biang bakteri koli tidak merembes ke sungai dan tidak membuang sampah pada aliran sungai.
Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, khususnya menjaga kebersihan air sungai dengan menghindari kebiasaan membuang sampah, termasuk kebiasaan buang air besar di sungai, dengan membuat jamban di rumah. Jadi, mari kita jaga kebersihan sungai kita, karena dengan sungai yang bersih, hidup menjadi sehat! Demikianlah yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan jika ada tutur kata yang salah, saya mohon maaf.
Sekian terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
9. Contoh Kesembilan Tentang Kebersihan Sungai
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak dan Ibu tamu undangan serta para hadirin. Kehidupan orang Jakarta terutama di wilayah sungai Ciliwung lekat dengan budaya sungai, sebagaimana tergambar pada permukiman warga yang berada di pinggiran sungai. Permukiman tradisional orang Jakarta dapat ditemui di daerah yang dilewati oleh sungai besar maupun kecil. Pada permukiman di tepian sungai, berfungsi sebagai tempat mandi, cuci, dan jamban (MCK), serta sekaligus tempat menambatkan jukung.
Orang yang tinggal di tepian sepanjang sungai, tidak hanya sebagai tempat arus transportasi atau mobilisasi manusia, tetapi tempat air minum, mandi, dan lain-lain. Oleh karena itu sungai perlu dijaga kebersihannya, yaitu tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membuat MCK di pinggiran sungai yang menyumbang tercemarnya air sungai.
Pencemaran tidak hanya bakteri koli, berbagai limbah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat, sebab pemenuhan kebutuhan rumah tangga seperti air minum bersumber pada air sungai. Diharapkan bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai diharapkan membuat kamar mandi permanen agar tinja sebagai biang bakteri koli tidak merembes ke sungai dan tidak membuang sampah pada aliran sungai.
Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, khususnya menjaga kebersihan air sungai dengan menghindari kebiasaan membuang sampah, termasuk kebiasaan buang air besar di sungai, dengan membuat jamban di
rumah.
Sekian dari saya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
10. Contoh Kesepuluh
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah beserta jajaran guru dan staf.
Yang saya hormati Bapak/Ibu wali murid.
Dan yang saya cintai saudara-saudaraku para siswa-siswi SMP Negeri 1 Jakarta.
Perkenalkan, saya adalah Rizky, siswa kelas IX-A yang akan menyampaikan pidato dengan tema “Lingkungan Bersih Masyarakat Sehat”.
Saudara-saudaraku yang saya banggakan,
Kita semua tentu menginginkan hidup sehat dan bahagia. Namun, apakah kita sudah melakukan hal-hal yang dapat mendukung keinginan kita tersebut? Apakah kita sudah menjaga kebersihan lingkungan kita?
Saudara-saudaraku yang saya sayangi,
Lingkungan bersih adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih akan terhindar dari berbagai penyakit dan kuman yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan udara yang segar, pemandangan yang indah, dan suasana yang nyaman bagi kita semua.
Namun, sayangnya, masih banyak di antara kita yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyak di antara kita yang membuang sampah sembarangan, tidak memilah sampah organik dan anorganik, tidak memanfaatkan sampah menjadi barang berguna, tidak menghemat air dan listrik, dan tidak menjaga kelestarian alam.
Saudara-saudaraku yang saya hormati,
Akibat dari perilaku-perilaku tersebut adalah lingkungan kita menjadi kotor, bau, dan rusak. Sampah-sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang nyamuk, tikus, dan hewan lainnya yang dapat menyebarkan penyakit. Sampah-sampah yang tidak terurai juga dapat mencemari tanah, air, dan udara. Lingkungan yang kotor dan rusak juga dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang saya cintai,
Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari rumah kita sendiri, dari sekolah kita sendiri. Mari kita buang sampah pada tempatnya, mari kita pilah sampah organik dan anorganik, mari kita manfaatkan sampah menjadi barang berguna, mari kita hemat air dan listrik, mari kita jaga kelestarian alam.
Dengan begitu, kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Kita akan terhindar dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Kita akan menikmati udara yang segar, pemandangan yang indah, dan suasana yang nyaman. Kita akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kita akan mewujudkan lingkungan bersih masyarakat sehat.
Saudara-saudaraku yang saya banggakan,
Itulah pidato saya tentang lingkungan bersih masyarakat sehat. Semoga pidato saya dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan kita.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(RIN)
(Rani Hardjanti)