"Kualitas pendidikan kita belum optimal. Kita harus membuat sistem pendidikan yang memiliki daya ungkit baik untuk semua kelas masyarakat, bukan untuk kelas masyarakat tertentu. Kesenjangan sekolah favorit dengan sekolah biasa itu terasa beda mulai dari infrastruktur dan kualitas pengajar nya," kata pria lulusan SMAN1 Bogor tersebut.
Dikatakan Manik adanya kesenjangan pendidikan adalah situasi yang tidak terbantahkan saat ini dengan belum samanya kualitas infrastruktur pendidikan dan sumber daya manusia tenaga pendidik di setiap daerah.
"Memang ada kesenjangan disparitas. Harus ada pemberian rasa keadilan dengan memperbaiki kualitas pendidikan dan infrastruktur oleh pemerintah. Perlu ada metode alternatif yang bisa diberikan pemerintah agar pendidikan ini merata tidak hanya di sekolah tertentu dan masyarakat dengan ekonomi tertentu. Jadi jangan hanya soal administrasi semata," tutup Manik.
(Fahmi Firdaus )