Ia menambahkan posisi pengamat mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati. Jadi, pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan di lokasi yang sama.
"Peristiwa gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka," ujarnya.
BACA JUGA:
Suko Prayitno mengingatkan agar masyarakat untuk tidak melihat proses gerhana secara langsung karena radiasi matahari dapat merusak mata.
"Gunakanlah kacamata khusus yang menggunakan filter untuk melihat matahari," ujarnya.
( Muhammad Fadli Rizal)