JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI berupaya memperkuat peran guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang penuh toleransi baik terhadap beragam budaya, agama, bahasa maupun etnis.
“Keberagaman tersebut sudah seyogianya harus dijaga dan dikelola untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis, damai, dan berkeadilan,” kata Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek Rusprita Putri Utami dikutip dari Antara, Selasa (21/3/2023).
Rusprita menjelaskan di dunia pendidikan nilai-nilai keragaman harus dipupuk melalui pendidikan karakter yang salah satunya dengan mengajarkan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
"Hal itu harus dilakukan karena sebagai generasi penerus bangsa, peserta didik harus dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang keragaman sementara guru memiliki peranan penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang toleran dan mencintai keragaman," katanya.
Puspeka telah melaksanakan program penguatan kapasitas bagi para guru dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai keragaman dengan berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
Program peningkatan kapasitas tersebut dilakukan pada 2022 dan telah menjangkau 5.211 peserta Program Guru Penggerak serta 28.254 peserta Program Pendidikan Profesi Guru.
Follow Berita Okezone di Google News