"Selamat datang atas kunjungan saudara kami, kerabat kami dari Jambi yang memang punya darah asal dari Tanara. Jadi, ini pulang kampung, terutama kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Jauharen Alwi Mahfuz beserta Ibu," kata Ma'ruf Amin.
Lebih jauh, Wapres menyatakan kebanggaannya bahwa Tanara dalam sejarahnya telah melahirkan banyak ulama besar yang reputasinya diakui di tingkat nasional dan internasional, seperti Syekh Nawawi al-Bantani, Syekh Abdul Karim al-Bantani, dan Syekh Marzuki al-Bantani.
"Tanara ini dikenal di Kanada, Mesir, Belanda. Ada seorang Belanda bernama Martin van Bruissen yang jauh lebih mengenal Syekh Nawawi al-Bantani daripada orang Indonesia, orang Tanara sendiri," jelasnya.
Menurut Wapres, keberhasilan Syekh Nawawi al-Bantani menyemai ulama-ulama intelektual di nusantara dan internasional tersebut perlu dihidupkan kembali.
Dengan cita-cita besar itu pula, sambung Wapres, Penata dibangun.