Dia mengaku jarang jajan di sekolah dan selalu berangkat jalan kaki ke sekolah bersama adiknya yang masih kelas 5 SD dan sesekali di antar ayahnya jika tidak sedang bekerja.
"Jam 6 pagi sudah mulai berangkat ke Sekolah kadang juga jumpa babi di jalan," kata Fadli.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solsel, Kasmir mengatakan bahwa Muhammad Fadli harus dibantu dan dipantau.
"Kita meminta kepada kepala madrasah untuk dibiayai dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bantu transportasi, kapan perlu adakan inovasi menu makan pagi untuk siswa," katanya.
Pihaknya mengaku saat ini sedang melakukan pendataan. "Karena memang kita adalah pelayan masyarakat," ujar dia.
(Angkasa Yudhistira)