Termasuk hasil karya bercocok taman anak-anak juga dipamerkan dan dijual secara terbuka.
Untuk tanaman berupa bayam brazil, pagoda, selada, cabe, dan lainnya, dipersiapkan sejak satu bulan dimulai dari menanam, merawat, menyiram, hingga panen dan dikonsumsi sendiri, kemudian dijual.
"Kegiatan ini menjadi bagian cara kita menghargai hasil karya anak-anak," katanya.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, ke depan anak-anak bisa menjadi calon-calon wirausaha andal sehingga tidak terpaku membidik kerja di kantor.
"Target kita, bisa menumbuhkan jiwa wirausaha anak-anak sehingga mampu membuka lapangan kerja bagi orang banyak," katanya.
Menurutnya, pembeli yang datang belanja dalam kegiatan market day ini orang tua murid dan teman-teman yang mereka bawa.
"Untuk kegiatan ini kami sebelumnya sudah menyebar undangan secara langsung dan melalui grup-grup WhtasApp," katanya.
Dikatakan, dalam menyiapkan kegiatan market day ini semua anak di masing-masing kelas mulai dari kelas bayi, kelompok bermain (KB), dan taman kanak-kanak (TK), menyiapkan secara bersama-sama sementara guru sifatnya mendampingi.