 
                YOGYAKARTA - Sekelompok mahasiswa Sekolah Vokasi (VS) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk memonitor kualitas air kolam budi daya ikan.
Mereka membuat sebuah aplikasi yang diberi nama S-POND yang dirancang untuk bisa mendeteksi perubahan PH, suhu kolma, suhu lingkungan, kelembaban, oksigen terlarut (DO), bahkan hingga kematian ikan.
Dikutip dari laman resmi UGM, S-POND diciptakan oleh Bintang Ramadhan, Saarah Khairunnisa, Kaisa Fadhilah, Rizky Nur, dan Latief Hasyim.
Aplikasi ini dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM bidang Karsa Cipta di bawah bimbingan drh. Dela Ria Nesti M.Sc.
Bintang menjelaskan pengembangan aplikasi ini bermula dari keprihatinan mereka terhadap persoalan yang banyak dialami para petani atau pembudidaya ikan nila.
Salah satu persoalan utamanya adalah terkait kematian ikan akibat perubahan kualitas air kolam. Kondisi itu mengakibatkan kerugian besar bagi petani ikan.