YOGYAKARTA - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan minuman yoghurt berbahan genjer, tanaman yang mudah ditemukan di tempat dengan air yang dangkal seperti sawah, sungai, dan rawa.
Diketahui, genjer kerap dikonsumsi sebagai sayuran oleh masyarakat.
Kombinasi dari yoghurt dan genjer dipilih karena kandungannya berguna untuk mencegah dislipidemia serta gangguan pencernaan.
“Produk ini diciptakan dengan tujuan agar dapat menjadi minuman yang membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan serat harian dan melengkapi gaya hidup sehat bagi masyarakat dengan menghadirkan cara baru yang lebih unik dan kreatif sebagai solusi baru untuk mengonsumsi sayuran,” ujar Annisa Nur Wijayanti, mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, dikutip dari laman resmi UGM.
Yoghurt berbahan genjer ini diberi nama YOGER yang merupakan singkatan dari Yoghurt Genjer.
Produk ini dibuat dengan mengkombinasikan olahan susu yang difermentasikan dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dengan genjer yang sudah dikeringkan dan diolah menjadi tepung genjer.