BANDUNG - Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan terapi bagi beragam jenis fobia atau rasa takut melalui teknologi perangkat Virtual Reality (VR) berbasis Exposure Therapy.
Hal ini dijelaskan oleh Dosen Fakultas Psikologi Unpad, Aulia Iskandarsyah, menurutnya intervensi psikologi dari psikologi untuk melakukan proses terapi fobia memiliki biaya yang tinggi.
Maka dari itu, pengembangan teknologi VR cukup potensial untuk terapi fobia.
“Pertama, penggunaannya mudah. Seseorang bisa mengundang sesuatu atau lingkungan yang dia takuti tanpa harus ke dunia nyatanya,” kata Aulia dikutip dari Antara, Kamis (3/11/2022).
Aulia mencontohkan seseorang yang memiliki fobia terbang nantinya dihadirkan di lingkungan virtual seolah-olah berada di pesawat terbang melalui perangkat VR tersebut.
Menurutnya, hal tersebut menjadi esensi dari teknologi VR yang sebenarnya.