Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemendikbudristek Ungkap Gerakan Literasi Harus Dilakukan Secara Gotong Royong

Antara , Jurnalis-Jum'at, 09 September 2022 |07:12 WIB
Kemendikbudristek Ungkap Gerakan Literasi Harus Dilakukan Secara Gotong Royong
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Profesor E Aminudin Aziz PhD/Antara
A
A
A

Badan Bahasa, sejak 2016 mendapatkan tugas menyelenggarakan kegiatan pengadaan buku bacaan yang menarik bagi siswa PAUD hingga SMA/SMK dan pendistribusian buku bekerja sama dengan unit lain di kementerian.

Selama lima tahun pelaksanaannya, Badan Bahasa menyediakan sebanyak 748 judul buku pengayaan literasi untuk jenjang PAUD hingga SMA. Buku-buku tersebut memiliki berbagai tema, mulai dari keindahan alam, kerukunan hidup beragama, legenda, teknologi, kuliner, dan lainnya.

“Kami kirimkan ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang menjadi fokus pengembangan literasi,” ucapnya.

Namun, dalam dua tahun terakhir, pihaknya melakukan evaluasi terhadap gerakan tersebut. Pihaknya mengajukan sejumlah perubahan agar gerakan literasi tersebut dapat menjadi gerakan bersama yang juga dikerjakan secara bersama-sama.

Perubahan yang dilakukan, mulai dari sisi konsep, pelaksanaan di lapangan, dan juga koordinasi. Dari sisi konsep literasi, perlu adanya pembiasaan dari kecil dengan kegiatan literasi, sehingga akan meningkat kemampuannya.

“Karena alat utamanya adalah buku, buku yang disediakan betul-betul yang diminati oleh siswa. Jangan-jangan sekarang bukunya banyak, tapi tidak diminati siswa,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement