Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membanggakan! Tim UI Sabet Juara Internasional Desain Kompetisi Mahasiswa ASHRAE 2022, Siap Berangkat ke Atlanta

Nanda Aria , Jurnalis-Kamis, 25 Agustus 2022 |20:18 WIB
Membanggakan! Tim UI Sabet Juara Internasional Desain Kompetisi Mahasiswa ASHRAE 2022, Siap Berangkat ke Atlanta
Desain bangunan hemat energi yang dirancang TIM UI dan memenangkan kompetisi mahasiswa ASHRAE 2022/ Foto: Tim UI
A
A
A

JAKARTA - Tim Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyabet juara untuk kategori Integrated Sustainable Building Design dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh The American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) dan The Setty Family Foundation.

Tim UI ini terdiri dari Bagus Rangin, Edward Joshua, Harrys Argaditya, Nadhira Izzatur, Rizki Ramadan dan Sutan Azhari, dengan Ardiyansyah dan Dr. Ova Candra Dewi S.T., M.Si. sebagai penasihat tim.

 BACA JUGA:Polda Jatim Musnahkan 236 Kg Sabu hingga 57 Kg Ganja

Kompetisi ini mengakui proyek desain siswa yang luar biasa, mempromosikan kerja tim dan memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan desain praktis mereka tentang sistem heating, ventilation, and air-conditioning (HVAC) hemat energi.

Kompetisi Desain Mahasiswa tahun ini berfokus pada desain gedung seni pertunjukan dua lantai seluas 23.300 m2 di kampus pendidikan tinggi di Sydney, New South Wales, Australia.

Sebagai bagian dari proyek, sistem HVAC baru dirancang untuk gedung seni pertunjukan. Bangunan terdiri dari kantor, ruang kelas, studio, ruang pertunjukan, auditorium, kantor, layanan makanan, dan area parkir.

 BACA JUGA:Rilis Lagu Be Mine, Ariel Dewantoro Kisahkan Kehidupan Pribadi

"Desain yang kami buat adalah sebuah bangunan tiga lantai dengan fungsi kesenian seluas 23000 m2 yang merupakan bagian dari University of Technology Sydney, Australia," kata Rizki Ramadan saat dihubungi Okezone, Kamis (25/8/2022).

Rizki menjelaskan, bangunan ini dirancang untuk mencapai zero energi melalui beberapa strategi, antara lain memanfaatkan sumber energi terbarukan dan melakukan efisiensi penggunaan energi melalui optimasi sistem mekanikal bangunan serta rancangan arsitektural.

Selain itu, pada rancangan ini kami juga mengacu pada standar - standar rancangan bangunan hijau yang telah ditetapkan oleh ASHRAE.

"Kemudian dilakukanlah Life Cycle Cost Analysis terhadap rancangan bangunan ini untuk memperkirakan apakah nilai investasi yang dilakukan setimpal dengan pengematan energi di dalam bangunan dalam jangka panjang," lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement