YOGYAKARTA - Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri Pertemuan Negara-Negara Penandatanganan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir atau Meeting of the States Parties, Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW) di Wina, Austria pada 21-23 Juni 2022.
Muhadi Sugiono hadir dalam pertemuan tersebut sebagai bagian dari aktivis International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), organisasi koalisi masyarakat sipil internasional untuk penghapusan senjata nuklir yang berhasil jadi pemenang di Nobel Perdamaian 2017.
Dikutip dari laman resmi UGM, Muhadi mengatakan bahwa pertemuan ini memiliki makna yang sangat signifikan karena pertemuan ini berlangsung pada saat perkembangan politik internasional yang memungkinkan terjadinya ancaman perang nuklir.
Sebab sudah ada perang Rusia dan Ukraina di Eropa, adanya rivalitas Amerika Serikat dan Tiongkok di Asia Pasifik, maupun ketegangan di Timur Tengah dan Semenanjung Korea.
“Semua melibatkan negara-negara yang memiliki atau diindikasikan memiliki senjata nuklir,” kata Muhadi, Senin (27/6/2022).
Muhadi menyebutkan pertemuan ini secara jelas mencerminkan kehadiran TPNW sebagai bagian penting dari rezim nuklir internasional untuk menghapuskan senjata nuklir.