Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UNS Mewisuda 898 Wisudawan Periode II 2022 secara Luring dan Daring

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 23 April 2022 |20:11 WIB
UNS Mewisuda 898 Wisudawan Periode II 2022 secara Luring dan Daring
Wisuda di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (foto: dok UNS)
A
A
A

Selain itu, Prof. Yunus juga menyampaikan bahwa terdapat pula lulusan-lulusan dengan capaian luar biasa. Pada program doktor, lulusan tercepat diraih oleh Dr. Feri Faila Sufa dari Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Pendidikan dengan masa studi 3 tahun 5 bulan.

“Lulusan tercepat program magister diraih oleh Hesthi Krisnawati dari Prodi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan masa studi 1 tahun 5 bulan. Lulusan tercepat program sarjana diraih oleh Rizal Galih Pradana dari Prodi Psikologi dengan masa studi 3 tahun 5 bulan. Sementara pada jenjang diploma IV, lulusan tercepat diraih oleh Wildan Fuady dengan masa studi 4 tahun 1 bulan. Pada jenjang diploma II, lulusan tercepat diperoleh Bagas Emon Cahya Subekti dengan lama studi 2 tahun 11 bulan,” tutur Prof. Yunus.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa kehidupan modern di masa yang akan datang hanya dapat ditaklukan oleh mereka yang memiliki human capital tangguh. Selain itu juga bagi mereka yang memiliki semangat, kerja keras, ketekukan, dan bersifat adaptif.

“Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa membangun jiwa yang merdeka dapat mengubah cara pandang, sikap, pikiran, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal modern. Hal ini dapat menjadikan Indonesia bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bansga-bangsa lain di dunia. Pesan 66 tahun yang lalu ternyata masih relevan, membangun negara tidak hanya membangun fisik yang materiil, tetapi juga membangun jiwa bangsa,” kata Prof. Jamal.

Ia menambahkan bahwa jiwa bangsa terpenting adalah jiwa yang merdeka, kebebasan meraih kemajuan, dan jiwa merdeka sebagai positivisme.

“Manusia unggul dan tangguh adalah mereka yang menyadari bahwa mereka sudah terinstalasi hati nurani, jiwa, dan paham bagaimana menggunakan super super intelegent software. Profil SDM seperti itu yang diprediksi sebagai generasi muda pemilik masa depan bangsa. Dengan kesadaran itu, apapun perubahan yang terjadi di luar diri kita akan mampu diterima, dipahami, dan disikapi dengan bijak,” imbuhnya.

(Awaludin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement