JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong pelajar dan mahasiswa menjadi pengusaha atau entrepreneur dengan memberikan fasilitas kemudahan perizinan dan kemitraan.
Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Pradana Indraputra menilai bahwa anak muda, khususnya pelajar dan mahasiswa perlu menyadari akses informasi sudah sangat terbuka dan harus dimanfaatkan dalam memulai dan mengformalkan usaha mereka.
"Sudah rahasia umum kalau kita punya bonus demografi dan akses informasi sudah sangat terbuka. Pemerintah membuka mata ke sana, sehingga melalui akses perizinan dan kemitraan, serta anggaran pun kita buka. Jadi saatnya lah jadi pengusaha, tidak ada alasan lagi untuk teman-teman untuk tidak berani mencoba," katanya, Selasa (18/1/2022).
Menurut Pradana yang juga pengusaha muda itu, memulai bisnis di usia muda merupakan waktu terbaik, karena benar-benar bisa mengambil risiko, tanpa harus takut berlebihan.
Apalagi pemerintah memberi banyak kemudahan, mulai dari kebijakan anggaran pemerintah pusat, daerah, dan BUMN yang sekitar 30-40 persennya harus diberikan kepada UMKM, area komersil 30 persen diberikan kepada UMKM, serta target kredit rasio diberikan menjadi 30 persen.
Baca juga:Â Persiapan SNMPTN 2022, Cek Tingkat Keketatan Unair Bidang Saintek dan Soshum
"Saat ini kita memasuki window of opportunity, yaitu bonus demografi. Kita bisa meniru negara-negara yang telah berhasil memanfaatkan momentum baik ini, dengan menggerakkan para generasi mudanya untuk mandiri melalui wirausaha," katanya.
Baca juga:Â 9 Cara Kenali Minat dan Bakat Sebelum Pilih Jurusan Kuliah
Selain itu pemerintah juga fokus mendorong terciptanya pemerataan dan ekonomi yang berkelanjutan dengan terus mendukung UMKM bisa naik kelas dan bermitra dengan investor besar