JAKARTA – Universitas Padjajaran (Unpad) memperingati hari jadi ke-64 tahun pada Sabtu (11/9/2021). Peringatan dies natalis ini menjadi kesempatan Unpad untuk melakukan evaluasi dan memikirkan masa depan.
“Perayaan Dies Natalis adalah kesempatan kita untuk mengevaluasi perjalanan yang telah dilalui dan juga memikirkan masa depan Unpad,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam Peringatan Puncak Dies Natalis ke-64 Unpad dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung pada Sabtu.
BACA JUGA: Sediakan Hibah World Class University, Unpad Kejar Akselerasi Internasional
Dalam pidatonya, Rektor memaparkan sejumlah upaya dan capaian Unpad, termasuk dalam menghadapi era disrupsi dan pandemi Covid-19.
Disampaikan Rektor bahwa pandemi Covid-19 telah mempercepat transormasi digital, mendukung pendidikan, riset, dan perkantoran. Saat ini semakin banyak kegiatan yang dialihkan secara daring, berdampingan dengan kegiatan yang efektif jika dilakukan secara fisik.
Transformasi ini membuat Unpad tidak akan kembali melakukan berbagai kegiatan seperti pada kondisi sebelum pandemi, demikian disampaikan Rektor.
BACA JUGA: Unpad Gelar Tes Kemampuan Dasar untuk Dosen, Ini Ketentuannya
“Unpad akan memasuki tatanan baru dalam pengelolaan kegiatan kampus yang akan dilakukan secara hybrid. Mengelola transisi ini membutuhkan manajemen perubahan yang harus didukung oleh semua pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,” kata Rektor sebagaimana dikutip dari laman resmi universitas.
Tahun ini, peringatan Dies Natalis Unpad mengusung tema “Universitas Padjadjaran Menuju Transformasi Hybrid University”. Rektor mengungkapkan, adaptasi yang dilakukan Unpad menghadapi berbagai disrupsi akan diimplementasikan di Unpad.
“Hybrid University ini tetap diposisikan untuk menjamin proses penguatan pendidikan sesuai dengan nilai luhur dan ciri Unpad, menggabungan keunggulan atas cara konvensional dan tuntutan masa depan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat,” kata Rektor.
Dia menambahkan bahwa pengembangan Hybrid University tetap diposisikan untuk menjamin proses penguatan keunggulan Unpad sesuai dengan visi dan nilai Universitas Padjadjaran.
Menurutnya, masa depan Unpad terlihat cerah, jika dapat bergerak cepat dengan kelincahan dalam rangka menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi.
“Masa depan Unpad terlihat cerah, asalkan kita bergerak cepat dengan kelincahan menjalankan transformasi Unpad Hybrid University untuk tujuan mewujudkan visi yaitu Unpad bereputasi dunia dan berdampak bagi masyarakat,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Unpad memberikan penghargaan kepada fakultas atas kontribusinya dalam menunjang rekognisi internasional Unpad dalam Anugerah Pradja Brata. Tahun ini, juara umum Anugerah Pradja Brata diraih oleh Fakultas Kedokteran.
Adapun para pemenang dari setiap parameter adalah sebagai berikut:
Pemenang Parameter Pembelajaran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Kedokteran
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Farmasi
Pemenang Parameter Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Farmasi
Fakultas Hukum
Fakultas Matematika dan IPA
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Pemenang Parameter Sumber Daya Manusia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Teknik Geologi
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Hukum
Pemenang Parameter Riset dan Inovasi
Fakultas Farmasi
Fakultas Matematika dan IPA
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Fakulltas Kedokteran
Fakultas Pertanian
Pemenang Parameter Kemitraan dan Pendapatan
Fakultas Kedokteran
Fakultas Pertanian
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Psikologi
Pemenang Parameter Webometrics Fakultas
Fakultas Hukum
Fakultas Kedokteran
Fakultas Matematika dan IPA
Fakultas Farmasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
(Rahman Asmardika)