JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad)Â mendorong akselerasi internasionalisasi di tingkat fakultas, departemen, hingga program studi. Salah satunya adalah memberikan insentif untuk mendukung implementasi program internasionalisasi di tingkat fakultas.
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti menjelaskan, insentif berupa skema hibah World Class University ditujukan bagi seluruh fakultas dan sekolah di lingkungan Unpad. Tujuannya untuk mengakselerasi capaian Unpad di tataran internasional, khususnya pada pemeringkatan QS World University Rankings dan Times Higher Education atau THE World University Rankings.
“Kalau pemeringkatan di tingkat universitasnya naik, akan mengerek ikutannya terhadap program studi dan bidang ilmu,” kata Rektor dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Kamis (22/7/2021).
Baca juga:Â 6.198 Peserta Bersaing di Seleksi Masuk Sarjana Terapan Unpad
Melalui skema hibah ini, Rektor berharap upaya mengakselerasi Unpad di tingkat internasional dapat tercapai melalui sinergi antara dosen, pimpinan fakultas, hingga universitas. “Hibah ini akan digulirkan tentu dengan berbagai persyaratan,” imbuh Rektor.
Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Unpad Prof. Rizky Abdullah menjelaskan, ada lima program utama mengenai penguatan internasionalisasi Unpad di tingkat fakultas yang akan didanai melalui skema hibah ini.
Baca juga:Â Unpad dan ITB Tawarkan Kuliah Bersama, Simak Disini Ketentuannya
Lima program tersebut yaitu peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa asing, peningkatan reputasi akademik dan pengguna lulusan, pembukaan kelas internasional di tingkat Sarjana, pembukaan program Gelar Ganda (Double Degree) dan Gelar Bersama (Joint Degree), serta akreditasi internasional.
“Beberapa program ini sebenarnya sudah ada pendanaannya dari kementerian. Akan tetapi, di kementerian itu kita harus bersaing dengan ribuan program studi lainnya,” kata Prof. Rizky.