Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan sebanyak 69.442 dari 77.158 siswa tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) sudah menerima suntik vaksin Covid-19 dosis satu. Para siswa tersebut menerima suntik vaksin di gerai yang disediakan pihak sekolah sebanyak 24 lokasi di wilayah Jakarta Barat.
Gerai vaksin tersebut tidak bisa beroperasi secara bersamaan lantaran kekurangan tenaga medis. Alhasil, para tenaga medis pun berpindah pindah dari satu sekolah ke sekolah lain untuk menggelar vaksinasi massal.
Tidak hanya tenaga kesehatan, para guru dan pegawai sekolah juga dilibatkan dalam program vaksinasi massal tersebut. Mereka dilibatkan sebagai tenaga administrasi untuk mendata para peserta vaksin. (din)
(Rani Hardjanti)