Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelajar di Bandar Lampung Belum Divaksin Tunggu PPKM Dicabut

Antara , Jurnalis-Selasa, 24 Agustus 2021 |19:01 WIB
 Pelajar di Bandar Lampung Belum Divaksin Tunggu PPKM Dicabut
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung mengatakan, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi bagi pelajar di kota setempat, usai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah pusat.

"Untuk sekarang belum dilakukan, tapi sudah kita siapkan 20 titik untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Selasa (24/8/2021).

Baca juga:    Syarat PTM di Jakarta, Siswa dan Guru Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksinasi

Namun begitu, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi di kecamatan-kecamatan melalui puskesmas juga sudah menyasar kepada puluhan remaja umum di kota ini.

"Untuk yang di sekolah-sekolah memang belum dilakukan vaksinasi kepada pelajar, tapi di puskesmas-puskesmas sudah melayani vaksinasi kepada remaja," kata dia.

Baca juga:  9.000 Siswa di Yogyakarta Sudah Divaksin

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, mengatakan bahwa kemungkinan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar akan dilakukan setelah PPKM di kota ini dicabut.

Ia mengatakan, saat ini Pemkot Bandarlampung masih fokus melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum baik dosis pertama maupun dosis kedua.

"Intinya kita sudah siapkan vaksinasi bagi pelajar, namun tidak dalam waktu dekat atau di masa PPKM sebab ditakutkan menimbulkan kerumunan yang seyogyanya hal itu tidak diperbolehkan dalam kondisi sekarang," kata dia.

Sementara itu, ia menyebutkan bahwa hingga kini jumlah vaksin yang telah disuntikkan ke masyarakat sebanyak 439.279 dengan rincian penerima vaksin dosis pertama sebanyak 262.238 dan penerima vaksinasi lengkap sebanyak 177.038. (din)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement