Dawam menuturkan, ada potensial lepasan virus SARS-CoV-2 pada limbah cair tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengadakan penelitian signifikan terkait potensi keberadaan virus corona penyebab Covid-19 terhadap air limbah yang nantinya masuk ke instalasi pengolahan air limbah.
"Itu perlu penelitian yang serius," ujarnya.
Penelitian yang dimulai pada 2021 tersebut dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan rencananya selesai pada tahun yang sama. (din)
(rhs)