Helmi mencontohkan, seorang guru memberikan tugas-tugas kepada siswa dari rumah. Tidak menutup kemungkinan, orangtua yang menjawab pertanyaan tersebut.
"Termasuklah dalam pelaksanaan ulangan umum dan ujian dari rumah," katanya.
Hal itu dilakukan, karena orangtua merasa khawatir anaknya tidak naik kelas, sehingga orang tualah yang menjawab pertanyaan tersebut.
"Artinya dalam kontek penanaman nilai-nilai kejujuran, itu sudah dilanggar oleh orangtua siswa," jelasnya.
Sehingga, konsultasi pembelajaran yang dibuka oleh sekolah, diharapkan orangtua tidak hanya sekedar mengantar dan mengambil tugas anaknya. Tapi juga bisa melakukan komunikasi dengan guru-guru sekolah, terkait problematika yang sedang dihadapi. (din)
(Rani Hardjanti)