Produksi frame dilakukan dengan mesin injection molding yang sudah ada di lab plastik. Sedangkan shield dibeli secara lembaran.
"Saat ini kita sedang proses pembuatan cetakan, sedangkan cetak massal akan kita mulai pekan depan," ujarnya.
Diperkirakan setiap hari alat yang ada akan mampu mencetak hingga 600 unit. Sedangkan target awal produksinya mencapai 14.000.
Nantinya alat ini dibagikan ke rumah sakit di jaringan Muhammadiyah. "Kita akan sumbangkan secara gratis ke rumah sakit," ujarnya.
(Hantoro)