Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teliti Kecoak, Peneliti Ini Cek Perilaku Glucose Aversion

Hairunnisa , Jurnalis-Sabtu, 25 Januari 2020 |20:31 WIB
Teliti Kecoak, Peneliti Ini Cek Perilaku <i>Glucose Aversion</i>
Penelitian (Foto: WEForum)
A
A
A

JAKARTA - Kecoak Jerman, Blattella germanica L. (Dictyoptera: Blattellidae) merupakan salah satu hama permukiman yang cukup sulit dikendalikan. Salah satu teknik pengendalian kecoak Jerman yang aman terhadap lingkungan adalah menggunakan umpan. Namun masalah yang dihadapi saat ini adalah berkembangnya perilaku glucose aversion pada kecoak Jerman, sehingga pengendalian berbasis umpan mengalami kegagalan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi potensi perkembangan perilaku glucose aversion pada kecoak Jerman di Indonesia, menganalisis respon kemosensorik pada kecoak Jerman melalui pengamatan perilaku pemilihan terhadap gula, menganalisis respons metabolik yang mendasari proses pemilihan gula pada kecoak Jerman melalui pengukuran indeks nutrisi.

 Baca juga: Ilmuan Ini Ciptakan Kopi Imitasi Tanpa Biji

Mengutip dari keterangan unsoed.ac.id, Sabtu (25/1/2020), dijelaskan bahwa pengendalian kecoak Jerman berbasis umpan, dibutuhkan umpan dalam jumlah sedikit dengan formulasi berisi fagostimulan yang dapat menarik kecoak untuk datang dalam waktu yang cepat serta bahan aktif insektisida yang bekerjanya secara slow action. Karena dengan bahan aktif yang bersifat slow action memungkinkan bagi kecoak untuk memakannya beberapa saat sebelum gejala toksik muncul dan kembali ke sarangnya.

Dengan memanfaatkan perilaku kecoak yang mempunyai sifat nekrofagi (memakan individu lain yang telah mati) dan koprofagi (memakan feses), maka dimungkinkan kecoak yang telah memakan umpan mengandung bahan aktif bersifat slow action akan mati di sarangnya. Serta memungkinkan kecoak lain yang ada di dalam sarang akan memakannya ataupun akan memakan fesesnya, sehingga menyebabkan kematian pada individu lainnya yang ada di dalam sarang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement