JAKARTA - Pernahkah kamu mendengar bahwa gajah, makhluk besar yang lebih besar dari mobilmu, ternyata takut dengan semut? Ini bukan hanya cerita fabel, loh.
Banyak orang merasa bingung karena gajah, yang tubuhnya sangat besar, justru memiliki ketakutan terhadap semut yang ukurannya jauh lebih kecil. Apakah ini hanya mitos? Ternyata, ada alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa gajah takut dengan semut. Mari kita bahas lebih dalam!
Gajah takut dengan semut karena kulit mereka yang sangat sensitif. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Cynthia Moss, dalam artikel dari Earth's Kids, disebutkan bahwa meskipun gajah memiliki kulit yang tebal, mereka cenderung menghindari serangga kecil seperti semut dan lebah karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh gigitan atau sengatan mereka
Selain gangguan fisik yang disebabkan oleh semut, ada beberapa fakta ilmiah yang mendukung anggapan bahwa gajah sangat takut dengan semut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Wildlife Biology and Ecology di Afrika menunjukkan bahwa gajah sering kali menghindari daerah-daerah yang dipenuhi semut. Penelitian ini mengungkapkan bahwa gajah berusaha menghindari tempat-tempat yang banyak semutnya karena mereka tidak ingin merasakan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh hewan kecil tersebut.
Gajah bukan hanya menghindari semut, mereka bahkan menghindari tempat-tempat di mana semut biasa berkerumun. Beberapa gajah terlihat menggunakan daun atau benda lain untuk menutupi tubuh mereka agar bisa mengusir semut. Hal ini menunjukkan bahwa ketakutan mereka terhadap semut bukan sekadar ketidaknyamanan, tetapi juga upaya bertahan hidup yang melibatkan penghindaran potensi ancaman.