JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mencetak prestasi terbarunya. Melalui inovasi Pemecah Gelombang Ambang Rendah (Pegar) karya Peneliti Utama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dede Manarolhuda Sulaiman, dirinya pun dianugerahi gelar profesor.
Melalui akun resmi Instagram-nya, Kementerian PUPR pun memberikan penjelasan terkait fungsi dan manfaat dari Pegar. Teknologi ini terbukti dapat mengurangi erosi pantai dan menambah lebar pantai rata-rata sekitar 75 meter dalam kurun waktu kurang dari satu musim
Baca Juga: Saat Dehidrasi Air Putih Ternyata Pilihan Kedua, Jadi Minum Apa?
"Sahabat pernah dengar teknologi Pemecah Gelombang Ambang Rendah (Pegar)? Pegar adalah salah satu #InovasiPUPR untuk mengendalikan erosi pantai, karya Peneliti Utama @balitbangpupr Dede Manarolhuda Sulaiman," tulis Kementerian PUPR seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Atas inovasinya tersebut, Dede Sulaiman pun mendapat gelar Profesor Riset di Bidang Teknologi Pantai dan Pelabuhan. Pengukuhan gelar profesor tersebut dilakukan oleh Ketua Majelis Profesor Riset Prof. Dr. Ing. Habil Andreas Wibowo, ST. MT.