JAKARTA - Tim Bayucaraka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sudah siap berlaga kembali di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) di Pasuruan pada Oktober, setelah sukses ukir prestasi internasional pada ajang robot terbang di Turki.
Kesiapan tim Bayucaraka ini dinyatakan dengan launching lima prototype pesawat tanpa awak di Gedung Pusat Robotika ITS.
Baca Juga: Intip Mobil Berbahan Bakar Reaksi Kimia yang Siap Berlaga di Sydney
Ketua Divisi Technology Development Airframe Manufacture Ahmad Iqbal Pratama menyebutkan bahwa terdapat empat divisi yang akan berangkat di ajang KRTI. Yakni divisi Racing Plane (RP), Fixed Wing (FW), Technology Development (TD), dan Vertical Take Off and Landing (VTOL). Adapun divisi TD memiliki dua kategori, yakni TD Air Frame Manufacture dan TD Flight Control.
“Jadi, pesawat tanpa awak yang akan dilombakan nantinya berjumlah lima,” ungkapnya dikutip laman resmi ITS, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Mahasiswa ITS Kembangkan Zat Aditif Pelumas Mesin Kapal
Setiap pesawat memiliki keunggulan masing-masing. Untuk Racing Plane sendiri, pesawat diharuskan untuk melaju dengan kecepatan yang tinggi, sehingga dapat mengalahkan kecepatan pesawat kompetitor.
