JAKARTA - Di era digital ini, manusia seringkali membuat terobosan baru agar beban kerja yang ditanggung menjadi lebih ringan, begitu pula di bidang kesehatan. Keinginan untuk membantu proses digitalisasi di bidang kesehatan sini rupanya mendorong mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menciptakan aplikasi berbasis web bernama APIK PICU dr Soetomo.
Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS Kevin Haffizzana memperkenalkan inovasinya sebagai solusi untuk memudahkan kerja profesi perawat di bagian Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: ITS Peringkat 3 Kampus Terbaik se-Indonesia versi Webometrics
Aplikasi berbasis website ini memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data pasien, dan secara otomatis mendiagnosis tindakan perawatan yang diperlukan berdasarkan gejala dan keluhan yang dimasukkan dalam kolom pencarian.
Mulanya, Kevin membagikan keresahannya terhadap proses penanggulangan kesehatan yang cukup lama dan masih bersifat manual. Mulai dari pencatatan data hingga pengambilan tindakan, perawat diharuskan untuk membaca dan mencocokkan data pasien dengan buku panduan rumah sakit yang tebal dan banyak macamnya.
Baca juga: 3 Mahasiswa ITS Gagas Platform Jual Beli Sampah
Belum lagi jumlah buku yang terbatas sehingga tidak bisa menutup kebutuhan untuk perawat yang lebih banyak. Melihat hal tersebut, Kevin berpendapat bahwa tahapan yang panjang dan rumit ini dapat dipersingkat melalui proses digitalisasi.
“Makanya kita buat semacam bank data dari buku itu agar petugas medis tidak perlu membuka satu per satu halamannya,” ungkapnya melalui siaran pers, Jumat (30/7/2021).